Kamis, 30 April 2009

PUISI ISLAMI

Bayang-bayang Nabi(Oleh Kang Jaz)
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpinYAng membela orang - arang lemah" jawabnyaYa Rasulullah ... apa yang harus dilakukan orang-orang lemah dan miskin ?"Bersabarlah, dan tetplah bersabarJangan kau lihat pemimpinmu yang suka hartaJangan kau ikuti ulamamu yang mendekati merekaJangan kau temani orang-orang yang menjilat merekaJangan kau lepaskan pandanganmu dari para pemimpin dan ulama yang hidupnya juhud dari harta"Ya RAsulullah... Pemimpin seperti itu sudah tidak adaUlama seperti itu sudah menghilang entah kemanaYang tersisa adalah pemimpin serakahYang tertinggal adalah ulama-ulama yang tama'Banyak rakyat yang mengikuti keserakahan merekaUmmat banyak yang meneladani ketamakan mereka !Apa yang harus aku lakukan, Ya... RAsulullah !Siapa yang harus aku angkat jadi pemimpin ?Siapa yang harus aku ikuti fatwa-fatwanya ?Siapa yang harus aku jadikan teman setia ?"Wahai ummatku...Tinggalkan mereka semuaDunia tidak akan bertambah baik sebab merekaBertemanlah dengan anak dan istrimu sajaKarena Allah menganjurkan, "Wa 'asiruhunna bil ma'ruf"Ikutilah fatwa hatimuKarena hadits mengatakan, "Istafti qalbaka, wa in aftaukan nas waftauka waftauka"Dan angkatlah dirimu menjadi pemimpinBukankah, "Kullulkum Ra'in, ea kullukum masulun 'an ra'iyyatihi ?"
Kembali Ke Atas

Wajahmu(Kitab Cinta Rumi)
Mungkin kau berencana pergi,seperti ruh manusiatinggalkan dunia membawa hampir semuakemanisan diri bersamanyaKau pelanai kudamuKau benar-benar harus pergiIngat kau punya teman disini yang setiarumput dan langitPernahkah kukecewakan dirimu ?Mungkin kau tengah marahTetapi ingatlah malam-malamyang penuh percakapan,karya-karya bagus,melati-melati kuning di pinggir lautKrinduan, ujar Jibrilbiarlah demikianSyam-i Tabriz,Wajahmu adalah apa yang coba diingat-ingat lagi oleh setiap agamaAku telah mendobrak kedalam kerinduan,Penuh dengan nestapa yang telah kurasakan sebelumnyatapi tiada semacam iniSang inti penuntun pada cintaJiwa membantu sumber ilhamPegang erat sakit istimewamu iniIa juga bisa membawamu pada TuhanTugasku adalah membawa cinta inisebagai pelipur untukmereka yang kangen kamu,untuk pergi kemanapun kaumelangkahdan menatap lumpur-lumpuryang terinjak olehmumuram cahaya mentari,pucat dingding iniCinta menjauhCahayanya berubahTernyata ku perlu keanggunanlebih dari yang kupikirkan

Kembali Ke Atas

Keindahan Fantasi Cinta(Al Muktashim)
Riuh... ramai... gaduh... dan penuh kegembiraanTaman hati berwarna warniPanggung rumah paru-paru berdiri kokohKolam cinta mengalir indah keawan kasihBadan terasa sejuk...Segar tak terkirakanRumput selaput nadi bergoyang lembutDi tiup angin cinta sejatiBurung camar jantung menukik pelanHinggap di pohon tulang iga putihMatanya melihat kearah taman hatiPandangannya terpesona oleh pemandangan cantikBidadari cinta dan pangeran kasih sayangBersenda gurau diangan yang tinggi Hati pun gembira...Jiwa pun lega...Ya Allah...Abadikan keadaan iniAgar menjadi pedomanBagi hati yang saling menyatuMentari sanubari tersenyum riangAlam jiwa bergembira riaSerentak...Jiwa0jiwa riang berdansa di sekitar taman hatiOooh...Indahnya fantasi cinta
Kembali Ke Atas

Keagungan Ilahi(Al Muktashim)
Ratu malam sang rembulanRaja siang sang matahariKeduanya selalu bertentangan,Tarik menarikDorong mendorongSaling menguasai,Seolah selalu bertanding tiada hentiTiada yang kalahTak ada yang menag,Karena dengan kedua sifat yang bertentangan iniSeluruh alam semesta bergerak!Dunia berputar,Saling mengisi,Yang satu melengkapi yang lainTanpa yang satuTakkan ada yang lain,Siang dan malamTerang dan gelapBAik dan jahatTanpa yang satu,Apakah yang lain itu akan ada?Tanpa adanya gelap,Dapatkah kita mengenal terang?Inilah sebuah kenyataanYang telah dikenhendaki AllahTanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa
Kembali Ke Atas

Dawai Sang Sufi(Al Futuhat)
Hidup adalah ibadahDalam ayat-Nya Allah berfirman,Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududunLama aku tidak percaya dengan ayat iniFikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikirApalagiketika aku berfikir tentang ayat,Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...Aku bingungAku takutAku lari dari pendapatku sendiri
Suatu hari aku bertanya kepada gurukuGuruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".Ketahuilah.....Dalam ayat lain Allah juga berfirmanWala tansa nasibaka minaddunyaDan La yukallifullahu nafsan illa wus'ahaJelas Allah tidak hanya menyuruh kitauntuksholat dan puasaAllah juga menyuruh kita untukmencari duniaBahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang beratSehingga kita tidak mampu memikulnyaWalaupun itu ibadah
Ketauhillah.....Ibadahitu bukan bentuk lahirnyaBanyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niatBanyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapiDisisi Allah sangat berhargaEngkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikahTetapi di niati untuk menguatkan ibadahItulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudunDan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikirDengan bantuan makan, minum dan menikahItulah artiWa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqinJikaengkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minumPasti engkau akan matibukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikahSehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?
Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturanJanganlah engkau mempertahankan kebodohanmuJanganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salahDan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoulaFayattabi'una ahsanah.....Orang-orang yang mendengarkan pendapatKemudian mengikuti pendapat yang paling bagusMerekalah yang diberi petunjuk AllahDan merekalah orang-orang yang beruntung.....

RSS: Safar Rumput Liar
if (1) {
var p_el = document.getElementById('cpixel');
if (p_el) {
var m = location.search.match(/&rt=(\d+)/);
var t = m ? m[1] : 0;
var n = (new Date()).getTime();
p_el.src = p_el.src.replace(/t.gif/, 'shots/t_gif/b5fc812b7e86379e14d69be7d4c9a833/10.10.219/0/i' + (n - t) + '_c' + (n - t) + '/');
}
}
_"LoVe In IsLaM"_Fri, 11 Apr 2008 17:11:09 GMT
Selembar kuncup hijau munculDi tengah padang gersang tak bertuanMenyeruak mengagetkan alamBarangkali selembar kuncup hijau itumenambah satu warna di padang ini…Sekuncup kemudian tumbuhlah seikat rumput liarAduhai dieman-eman oleh debu dan buaian angin kering
Satu purnama berlalu,Rumput itu pun tumbuh dewasaMulai tampak kuncup baru,Tapi kali ini kian bertambah bingung badai gurunKarena kuncup baru ini berselimut kelopak …Aneh …Mungkin karena tak pernah ada rumput di situ
Bunga … iya … bunga rumput liar …Bunga rumput itu mulai mekar satu tangkaiMemenuhi luas ruang padang cerianya
Bulan dan matahari semakin cepat hilir mudik bergantianTertegun penasaran melihat bunga rumput liar padang gersangHingga setangkai bunga rumput liar itu pun kini telah matang
Belahan demi belahan bagian bunga rumput itu pun berpamitanKepada penghuni padang gersang
Sang debu menasehatkan banyak pesanPergilah dengan selamat anak-anakku …Angin mengantarkan kepergianmuGandenglah erat sinar bintang penuntunmuMatahari dan bulan takkan enggan menjagamuSang awan gurun pun terharu menyaksikan …Berangkatlah kalian esok hari,Semoga air mata awan gurun malam iniMemperteguh langkahmu esok hari
Sehelai demi sehelai tipis bagian bunga rumput ituberanjak pergiPenuh harapan penghuni padang gersang dan sang induk rerumputanMengantarkan kepergian mereka sang bunga-bunga beterbangan …Semoga mereka menanamkan keceriaanDi tempat-tempat mereka tinggal menetap
Satu bagian beranjak pergimenatap bintang menuju kota besarSemoga di sana aku dapat mengukir senyum penghuninya, ujarnya …
Berguru dari induknya yang menyegarkan padang gersang,Sang bagian bunga itu pun mulai meletakkan bekalnya dan menetap
Aku pasti akan lebih hijau dan subur lagi di sini …Karena di sini ada penghuni yang menyenangkan …Iya … air yang menyegarkan …Puikh … kenapa air ini?Lebih jernih dari asalku tapi kenapa rasanya ini?Air busukkah ini?Ah tak mengapalah rasanya karena di sini lebih nyaman
Beberapa tunaspun tumbuh mengiringi kesuburan rumput liar tengah kotaEit … kenapa di sini tak kulihat sapa dan kehangatanBukankah aku kalian butuhkan, kenapa kalian abaikan …
Harapan tak sesegar impian …Beberapa gerombol rumput liar hijau menyegarkan itu ….… tidak !!! tidak !!! …Mereka dijambak kasar tangan-tangan yang lebih berdebuPergi kalian!!! Kata kasar mereka sembari menjambak menyakitkan
Penghuni kota itu lalu membangun gedung dan pencakar langitDi tempat berteduh dan berbagi ceria bunga rumput liarKini rumput liar itu pun tergeletak lemas terkaparDi tengah keranjang kehinaan …
Di padang gersang dipuja diperhatikanDi tengah kota dibuang ditelantarkan

bila hati …
25 05 2008
bila hati sudah gundahbila hati sudah resahbila hati sudah dilematismaka … semua terasa pahit
bila noda sudah melekat di hatijangan pernah menyerah untuk bisa bersihbila noda hitam bak awan menggunungmari bersihkan dengan putihnya kasih dan angkasa
bila hati ingin bersihmaka buanglah semua noda dan kekotoran yang menimpabila hati ingin bersihterimalah dengan ikhlas apa yang adaberusahalah dengan jalan yang di ridoiberikhtiarlah bukan hanya kepasrahan
bila hati ingin bersihmari segera lakukanjangan menunggujangan menantihingga ajal khan datang tiba-tiba
bila hati …

sejenak…
25 04 2008
Sejenak aku merenung …
diantara waktu sibuk dan terburu dalam hidupku
aku merenung ….
berapa waktu yang aku gunakan untuk bersyukur pada Ilahi
berapa banyak waktu yang aku gunakan untuk beribadah padaNYA
Padahal , hanya diminta 5 waktu sehari semalam
tak lebih dari 25 menit
tapi kadang selalu tertinggal , kadang cuma 20 menit , kadang cuma bisa 5 menit
Tapi , dia tak pernah melupakan aku
dalam 24 jam selalu memantau dan memberi rizki
Astaghfirullahalazim
aku hanya bisa beristighfar dalam hati
sejenak ….
rasanya aku saja masih sulit meluangkan
Ya Rabb , jangan biarkan aku lupa saaat mata sudah menutup
saat nafas ini telah kau tarik kembali
Sejenak ….
aku ingin bisa meluangkan nya , meluangkan waktu sejenak…
sejenak saja dalam hidupku , merenung dan intropeksi dalam diri
bukan pada saat bencana itu datang , aku baru meluangkan waktu lebih dari sejenak
bukan pada saat kau ambil sejenak rasa bahagia dalam hati
bukan , bukan ya Rabb
ku ingin saat bahagia itu datang , saat anugrah itu datang
aku ingin meluangkan lebih dari waktu sejenak dalam perjalanan panjang hidup ini
Alhamdulillah ….
semoga kesempatan itu tak aku sia-sia kan
meski nanti yang tersisa
tak banyak
namun , kuingin ada dalam keikhlasan hati hanya karena MU
meski hanya
sejenak …

ku akan terus melangkah
11 06 2008
ku akan terus melangkah
meski kadang kaki ini lelah melangkah
meski ia kadang tanpa arah
ku akan terus melangkah
meski kadang sulit , kadang jatuh
dan kadang tertatih
ku akan terus melangkah
meretas hari dengan impian
meretas hari dengan doa , usaha dan ikhtiar
ku akan terus melangkah
sampai ia kan berhenti
pada Ilahi yang menguasainya
ku akan terus melangkah

Ketika Hati Menangis

Tuhanku….
ketika hati menangis, hanya kau saja yg tahu
Tuhanku….
Ketika mereka meninggalkan aku sendiri
Ketika dunia tiada simpati, Kau tetap mendengar rintihanku
PadaMu tempatku menagih kasih
Ketenangan kurasa mendekatiMu
Syahdu malam tak terasa sunyi
Tuhanku….
Ketika aku dalam kepayahan, dalam kesendirian dihimpit cobaan
Kau beri aku kesabaran, pengalaman mengajar arti kematangan
Lantas Kau membuka pintu hatiku, untuk memberi kemaafan
Pada mereka yang pernah melupakanku
Tuhanku….
Ketika aku buntu
Kau berikan aku kekuatan, kau tunjukkan aku jalan
Kau tak biarkan aku sendirian
Tuhanku….
Yang Maha Pengasih, Rahmatmu tak terkira
Syukurku melangit pun tak tercapai
Sungguh aku merasa berdosa karena dulu sering lalai
Semoga penyesalanku Kau terima

'itikafDilautan hikmah kalamMUlirih hatiku bergetar mengeja alif-lam-mimMUditelaga bijak IqroMUangin malas bergerakmalam-malam serasa berhentidiluas langit malamMUlukisan bulan melengkung sabitgoresan bintang mengerjapmengalunkan melodi harmonidiantara kerlip cahayatangan kecil ini menengadah hanya padaMUdisetiap menit yang berlaluYa Robbidada ringkih ini sesakterguncang desah lantunanbait-bait indah AsmaMUYa ilahiKAUlah yang kuasapenuhi segala pintamengharap KAU sudi teteskan rahmatMUdisepertiga akhir waktu yang merambatdisisa-sisa perjalananmelintasi bukit-bukit dan lereng kesemuan iniYa Gustidamai ini milikMUresapkan perlahan Ya Allohdisetiap bilah hatiku

C I N T A
Ya Aziz..........Jika Cinta Adalah KetertawananTawanlah Aku Dengan Cinta Kepada-MuAgar Tidak Ada Lagi Yang DapatMenawanku Selain Engkau
Ya Rohim..........Jika Cinta Adalah PengorbananTumbuhkan Niat Dari Semua PengorbanankuSemata-mata Tulus Untuk-MuAgar Aku Ikhlas Menerima Apapun Keputusan-Mu
Ya Robbii..........Jika Rindu Adalah Rasa SakitYang Tidak Menemukan MuaranyaPenuhilah Rasa SakitkuDengan Rindu Kepada-MuDan Jadikan Kematianku SebagaiMuara Pertemuanku Dengan-MuYa Robbii..........Jika Sayang Adalah Sesuatu Yang MempesonaIkatlah Aku Dengan Pesona-MuAgar Damai Senantiasa KurasakanSaat Terucap Syukurku Atas Nikmat Dari-Mu
Ya Alloh..........Jika Kasih Adalah KebahagiaanYang Tiada BertepiTumbuhkan Kebahagiaan Dalam HidupkuDi saat Kupersembahkan Sesuatu Untuk-Mu
Ya Alloh..........Hatiku Hanya Cukup Untuk Satu CintaJika Aku Tak Dapat Mengisinya Dengan Cinta Kepada-MuKemanakah Wajahku Hendak Kusembunyikan Dari-Mu
Ya Ar-Rahman.........Dunia Yg Engkau Bentangkan Begitu LuasBagai Belantara Yg Tak Dapat KutembusDi Malam Yang Gelap GulitaAgar Tidak Tersesat Dalam Menapakinya
Ya Ar-Rahhim…….Berikan Alas Kaki Buat Hamba Agar Jalan Yg Kutapaki Terasa NikmatMeski Penuh Dengan Bebatuan Runcing & Duri Yang TajamHamba Sadar Semua Ini Milikmu Dan Suatu SaatJika Kau Kehendaki Semuanya Akan Kembali Jua Kepada-Mu

Buat Calon Suami
Pernikahan atau Perkawinan,Menyingkap tabir rahasia ...Isteri yang kamu nikahi,Tidaklah semulia Khadijah,Tidaklah setaqwa Aisyah,Pun tidak setabah Fatimah ...Justru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,Yang punya cita-cita, Menjadi solehah ...
Pernikahan atau Perkawinan,Mengajar kita kewajiban bersama ...Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,Isteri adalah murid, Kamu mursyid (pembimbing)-nya,Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya ..Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,Seandainya Isteri tulang yang bengkok, Berhati2lah meluruskannya ...
Pernikahan atau Perkawinan,Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa ...Untuk belajar meniti sabar dan ridho,Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,Justru kamu akan tersentak dari alpa,Kamu bukanlah Muhammad Rasulullah atau Isa As,Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamaullahhuwajah,Cuma suami akhir zaman, yang berusaha menjadi soleh ...

Buat Calon Istri
Pernikahan atau Perkawinan,
Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setaqwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Isa atau Ayub,
Atau pun segagah Musa,
Apalagi setampan Yusuf
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang soleh solehah...
Pernikahan atau Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamulah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Seketika Suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya
Pernikahan atau Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna didalam menjaga
Pun bukanlah Hajar ataupun Mariam, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman, yang berusaha menjadi solehah ...

KESUNYIAN
Kesunyian …
telah lama menepi di jiwa
melingkupi relung kalbu ini
membayani hidupku
Kehampaan …
karena noda dan dosa
walau ku di puncak nan jaya
atau di keramaian
Reff
Allah…Allah ya Allah …
ulurkanlah tangan-Mu kepadaku
angkatlah daku dari sunyiku ini
yang terus berkepanjangan
Allah, Allah ya Allah
satukanlah hatiku dengan cinta-Mu
agar kedamaian yang kurasai
menyelimuti jiwa ini
Dihadapan-Mu Allah
kusingkapkan segala dosaku
dihadapan-Mu Allah
hamba bertaubat pada-Mu

Ketika
Ketika dalam kesulitan
aku mengharap pertolongan-Mu
namun ketika dalam kemudahan
aku tiada ingat pada-Mu
Ketika dalam kebimbangan
aku memohon petunjuk-Mu
namun ketika dalam keyakinan
aku hanya ‘meremehkan-Mu’
Ketika dalam perjuangan
aku tekun beribadah
namun ketika berjaya
terlalailah kewajiban
Ketika dalam ‘kemiskinan’
aku selalu mengharapkan-Mu
namun ketika aku ‘kaya’
aku jadi lupa daratan
itulah aku
bantulah aku …

Kiat Termudah agar Mudah Senyum
Senyum adalah sedekah. Senyum dapat mencairkan suasana dan mengakrabkan diri Anda dengan orang lain. Tapi terkadang kita agak sulit untuk tersenyum. Terlebih ketika harus foto bersama. Tak peduli wajah Anda fotogenik atau bukan, kalau tidak senyum rasanya kurang memikat.
Bagaimana caranya agar Anda mudah senyum ? Lakukanlah kiat-kiat mudah berikut ini :
a. Bercerminlah
b. Lihat wajah Anda di cermin
c. Bayangkan Anda sedang menerima uang, atau berjabatan tangan dengan orang yang Anda kenal atau bayangkanlah hal-hal lain yang membuat hati Anda merasa senang dan gembira.
d. Rasakanlah kesenangan itu hingga wajah Anda tersenyum dengan sendirinya. Mungkin Anda pernah menerima uang/hadiah yang membuat hati Anda berbunga-bunga. Coba Anda ingat, wajah Anda langsung tersenyum bukan ?
e. Lakukanlah beberapa hari setiap kali Anda bercermin
f. Ketika Anda ingin di foto dan fotografer akan bilang Cheese, bayangkanlah terlebih dahulul trik tadi. Anda pasti langsung tersenyum
g. Jika Anda sudah terbiasa, maka bawah sadar akan mengambil alih tugas ini. Jadi setiap kali Anda ingin tersenyum, dengan otomatis Anda akan tersenyum
Percayalah, saya sendiri sudah mempraktekkan dan membuktikannya…
Dalam Genggaman-Mu
Dihadapan-Mu aku bersimpuh
mengadukan segala keluh kesahku
menyerahkan jiwa ragaku
hanyalah kepada-Mu
reff :
Karena hanya dalam genggaman-Mu
hidup dan matiku
karena hanya dalam kuasa-Mu
seluruh tujuan hidupku
janganlah engkau tinggalkan aku
sendiri dengan diri ini
janganlah engkau biarkan aku
di dalam kesendirian

Semoga Bersua Kembali
Semoga kita bersua kembali
dalam nuansa cinta dan kasih
cinta karena Ilahi
hingga di akhirat nanti
Buanglah iri dan benci
rasa dendam di diri
kita umat yang satu
janganlah berseteru
Mari saling berjabatan
Pohonkan kemaafan
saling mengikhlaskan diri
atas segala kesalahan
Usahlah disedihkan hati
apa yang telah terjadi
semua akan menjadi memori hidup ini

Kata Mutiara Islam 4
Anak bagaikan pohon rambat. Jika pohon rambat dibiarkan tumbuh sekehendak hatinya, maka akan tumbuhlah ke segala arah, tanpa tujuan dan tak sedap dipandang. Tapi jika diarahkan bahkan dibentuk, maka akan tumbuhlah sesuai dengan apa yang kita arahkan, indah dan mempesona. Maka bentuklah anak kita dengan celupan Islam, karena mereka adalah anugerah dan amanah Allah yang harus kita pertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Ibarat air yang dikeluarkan dari keran. Apabila keran tersebut disaring dan dikeluarkan dengan sewajarnya, maka akan beninglah air nya. Begitupun dengan anak, saringlah perilakunya dengan syariat-Nya, maka akan lahirlah akhlak yang mulia.

Sebuah Perumpamaan Dosa
Sahabat,
seandainya dosaku dapat kau lihat
niscaya kau akan takut melihatku
engkau akan merinding mendengar suaraku
engkau akan menjauh sejauh-jauhnya
ia kini tengah mencengkeramku
ia sedang menertawai dan mengolok-olokmu
Ia bisa menjadi tebing yang terjal
hingga aku sudar mendakinya
ia bisa menjadi jurang tak bertepi
hingga aku sukar keluar darinya
Sahabat,
dosamu dan dosaku akan bekerjasama
bila kita sedang berjumpa dan lupa pada-Nya
Sahabat,
dosaku dan dosamu Allah tutupi
maka tutuplah dosa kawanmu
tutuplah dengan cinta dan kasih sayang
tutuplah dengan sebuah harapan
dosanya pergi dan tak kembali
itulah lembaran baru kawanmu …









PENYEJUK MATA
Engkau adalah penyejuk mataku
yang menentramkan hatiku
hadirmu bagaikan bunga yang bersemi
mewarnai kehidupanku
Engkau adalah penyejuk mataku
yang menentramkan mataku
kau bagaikan embun pagi
yang mengisi ruang hati
Selamanya kita jalinkan
cinta dan kasih sayang
selamanya kita bersama
berjuang di jalan-Nya

MUNAJAT 2
Ya Rabb,
setiap hari kuterima nikmat-Mu
setiap hari pula aku mengkufurinya
setiap saat Kau tuntun aku
setiap saat juga aku melupakan-Mu
Lama tak kuketuk pintu-Mu
namun aku ‘menyalahkan-Mu’
Lama tak kuuntai do’a
tapi ku ‘kecewa’ pada-Mu
sungguh …
tiada yang lebih kekanakan selain aku
lupa saat nikmat melimpah
marah saat ujian menimpa
ibadah tak bermakna
tuntutan tak terkira
Ya Rabb,
ampunilah aku
kini kusadari siapa diriku …